Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet
dan server pusat yang jauh untuk menjaga atau mengelola data dan
aplikasi. sedangkan database atau biasa disebut basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Cloud computing membantu konsumen dan
pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses
file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet.
Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan
penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith. Contoh cloud computing
seperti Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server
untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan
mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan
server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh
provider seperti Yahoo, Google, dll.
Cloud Computing memiliki 5 karakteristik seperti berikut ini :
1. On-Demand Self-Services
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur
tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita
harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung
tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja,
dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam
contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan
Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui
laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah
layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan
bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat
membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)
kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor
bertambah, maka kita harus dapat menambahuser untuk aplikasi CRM
tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila
kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing,
maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting,
maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah
layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa
layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus
terukur dengan baik.
Berikut ini kelebihan dari cloud computing :
1. Kemudahan Akses
2. Fleksibilitas
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
6. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan
mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider,
maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT
nya.
Disamping kelebihan could
computing inipun memiliki sisi kekurangannya yakni, dilihat dari segi
transparasi kita juga belum bisa memprediksi apakah komputer cloud
computing ini cukup aman dalam menyimpan data yang ada. Dan pada
kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap
terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara
on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien
bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan
dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua
jenis implementasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar