Jumat, 28 Oktober 2011

FLASHING PADA GALAXY MINI

Flashing adalah proses penginstalasian ulang terhadap file-file operation system (OS), bahasa,  dan data-data kalibrasi pada ponsel. Hal tersebut dilakukan apabila terjadi berbagai macam kerusakan seperti  sinyal hilang, blink, restart, sim card error, phone lock, virus, dll. Hal ini merupakan langkah awal sebelum mencegah terjadi kerusakan pada Perangkat Keras tersebut.

Seperti halnya dengan masalah yang pernah saya alami sebelumnya dengan Handphone Galaxy mini saya yang mengalami kerusakan system yang diakibatkan dengan penginstalan fonts dengan menggunakan Fonts Changer. Karena mungkin terjadi kesalahan pada saat mengotak ngatik galaxy mini saya, maka handphone saya mengalami reboot atau restart ulang. Setelah itu, galaxy mini hanya muncul logo Samsung kemudian disusul dengan getar yang tak berhenti-henti. Sehingga membuat saya menemukan cara mengatasi hal tersebut dengan cara Flashing.  Dengan coba berbagi pengalaman, maka saya membuat Tutorial untuk Flashing pada galaxy mini.

Berikut ini adalah cara flashing Froyo 2.2.1 pada Galaxi mini :
  1. Download Frimware Galaxy mini dan ekstrak file tersebut  
  2. Download Odin Multi Downloader  
  3. Download file TASS_v1.0.ops 
  4. Instal KIES di PC/Laptop yang terdapat di kerdus Galaxy mini 
  5. Kemudian masukan galaxy mini pada menu downloader dengan cara menekan tombol volume yang bagian bawah, tombol OK, dan tombol Power secara bersamaan hingga muncul gambar seperti ini :

   6.  Setelah itu, buka Odin Multi Downloader  
   7.  Lalu colokan galaxy mini ke PC/Laptop hingga muncul warna kuning di menu Odin Multi Downloader,  seperti gambar berikut : 
    8.  Kemudian masukan data-data yang sudah di download di frimware tadi seperti berikut ini :
            OPS         : TASS_v1.0.ops
            BOOT       : APBOOT_S5570XWKC2_CL939431_REV02_user_low_true.tar.md5
            PHONE      : MODEM_S5570XXKB1_CL922213_REV02.tar.md5
            PDA         : CODE_S5570XWKC2_CL939431_REV02_user_low_true.tar.md5
            CSC         : GT-S5570-CSC-BSEKC1.tar.md5 

    9.   Kemudian klik start dan tunggu galaxy mini restart hingga kolom diatas warna kuning tadi berubah menjadi warna biru seperti berikut : 


Catatan :
  • · Password ketika mengekstrak file frimware : samfirmware.com
  • · Saat menunggu restart galaxy mini, waktu normalnya yaitu 5 menit.

Demikian tutorial flashing untuk galaxy mini, semoga bermanfaat bagi pembaca. Kerusakan atau kegagalan pada saat menjalankan tutorial diatas tidak di tanggung oleh penulis. Karena tutorial diatas sudah di uji coba sebelumnya oleh saya sebagai penulis dan hasilnya pun berhasil. Terima kasih.

Rabu, 19 Oktober 2011

MENGUBAH TAMPILAN PADA ANDROID

Smartphone Android merupakan telepon pintar yang memiliki fitur yang sangat beragam. Salah satunya, yaitu fitur untuk mengubah dan mempercantik tampilan pada telepon pintar Android.Oleh karena itu, bagi pengguna telepon pintar ini, berkreasi lah sesuai dengan tampilan yang kalian inginkan.
Untuk mengubah tampilan pada Andriod maka gunakan aplikasi Launcher yaang terdapat pada Android Market kalian. Aplikasi Launcher berfungsi untuk mengubah tampilan pada telepon pintar Androoid kita, baik pada desktop ataupun tampilan app drawernya (menu). Ada banyak aplikasi Launcher yang bisa pakai untuk menghiasi telepon pintar android kita, diantaranya Go Launcher, ADW Launcher, Launcher Pro Plus dan sebagainya.
Masing-masing Laucher memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Anda bebas memilih launcher mana yang akan anda gunakan. Anda bisa mencarinya di android market atau melalui link berikut :

1. ADW EX Laucher
2. Laucher Pro Plus dan Launcher Pro Plus unlocker
3. GO Launcher EX
4. SPB SHELL 3D
5. Regina Launcher
6. Android Seven Pro

berikut ini adalah contoh-contoh tampilan pada Launcher di atas :

1. ADW EX Launcher

2. Launcher Pro Plus





3. Go Launcher EX

4. SPB SHELL 3D

5. Regina Launcher

6. Android Seven Pro

Senin, 10 Oktober 2011

PENGERTIAN ROOT

Dalam artikel kali ini akan membahas tentang root. Menurut pengertiannya, Root adalah suatu user yang memiliki kemampuan maksimal, dan dapat melakukan apa saja yang ingin dia lakukan pada suatu sistem. Jika anda telah mendapatkan root, maka secara praktis anda dapat mengendalikan setiap aspek dari sistem, dapat menghapus account, menghapus file, menonaktifkan daemon, dan bahkan melakukan format terhadap seluruh sistem.
Root biasa digunakan untuk pengguna Android, karena Android merupakan Sistem Operasi yang berbasis Linux. Root pada Windows NT disebut juga dengan administrator. Sedangkan proses untuk mendapatkan akses root, dikenal istilah rooting. Untuk setiap device rooting dapat mengalami proses yang berbeda. Diantaranya, ada yang menggunakan aplikasi z4root, Super One Click, Unrevoked, atau lainnya.
Berikut adalah keuntungannya dari rooting :
Ø  Dapat meng-update versi Android tanpa harus menunggu versi resminya keluar. Dengan menggunakan rooting kita dapat mengakses berbagai custom Rom di Android sehingga kita bisa dengan mudah menginstal custom Rom tersebut ke device.
Ø  Dapat melakukan overclock, yaitu untuk memaksimalkan kinerja processor atau undervolt yaitu untuk meminimalkan kinerja processor supaya hemat baterai.
Ø  Dapat memindahkan Aplikasi yang terdapat pada memori telepon ke dalam memori eksternal atau Sdcard. Sehingga dapat menghemat memori telepon yang sering digunakan untuk proses aplikasi yang berjalan.
Ø  Bisa menggunakan aplikasi yang memerlukan root, seperti MarketEnabler (untuk menampilkan aplikasi berbayar di Market), ShootMe (untuk screen capture), Adfree (untuk menghilangkan iklan online), FileManager (untuk menampilkan, mengubah, menghapus, memindahkan seluruh data-data dan aplikasi yang terdapat di memori telepon)  dan aplikasi-aplikasi yang lainnya.
Jika telepon sudah di root dan ingin mengembalikan telepon ke posisi semula, maka lakukan unroot. Fungsinya adalah untuk mengembalikan telepon pada ke pengaturan pabrik. Namun pada telepon yang telah melakukan root maka garansi pada telepon tersebut sudah tidak berlaku lagi di karenakan berbedanya no ID root dengan pabrikan. Oleh karena itu, root di sarankan bagi pengguna yang sudah mengerti tentang manfaat dan kegunaan dari root tersebut.

Minggu, 02 Oktober 2011

SISTEM OPERASI ANDROID


Menurut definisi, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android Inc. yang membuat peranti lunak untuk ponsel ini. Maka dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia setelah Google Inc. membeli Android Inc. tersebut.

Sistem Operasi Android memiliki integrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Namun Android memliki kelemahan pada musik dan video karena tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.
Berikut ini adalah versi – versi dari OS Android, yaitu :
1.      Android versi 1.1 pada tanggal 9 Maret 2009
2.      Android versi 1.5 (Cupcake) pada  pertengahan Mei 2009
3.      Android versi 1.6 (Donut) pada September 2009
4.      Android versi 2.0/2.1 (Eclair) pada 3 Desember 2009
5.      Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) pada 20 Mei 2010
6.      Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010
7.      Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) masuk pasar Indonesia pada Mei 2011
8.      Android versi 4.0 (Ice Cream) akan dirilis pada akhir tahun 2011.
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.  Sehingga para pengguna aplikasi tersebut harus sabar dalam menanti versi yang di keluarkan oleh Google tersebut samapai pada negara masing-masing pengguna, seperti di Indonesia.