Jumat, 04 Mei 2012

Database Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga atau mengelola data dan aplikasi. sedangkan database atau biasa disebut basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. 
 
Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith. Contoh cloud computing seperti Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, dll.
 
Cloud Computing memiliki 5 karakteristik seperti berikut ini : 
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling 
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity 
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambahuser untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service 
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

Berikut ini kelebihan dari cloud computing :
1. Kemudahan Akses
2. Fleksibilitas
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
6. Fokus pada bisnis bukan pada TI
 
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
Disamping kelebihan could computing  inipun memiliki sisi kekurangannya yakni, dilihat dari  segi transparasi kita juga belum bisa memprediksi apakah komputer cloud computing ini cukup aman dalam menyimpan data yang ada. Dan pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.

Grid Computing & Cloud Computing

1. Mobile computing


Computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan seperti fungsi komputer. Sedangkan mobile merupakan suatu barang elektronik yang bisa dibawa kemana-mana. Jadi mobile computing merupakan benda yang memiliki tekhnologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Jadi bisa juga diartikan bahwa mobile computing merupakan komputasi bergerak yang berkembang dan memiliki teknologi secanggih komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari mobile computing yaitu Laptop, PDA, smart phone.

2. Grid computing


Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.


Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid antara lain :
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.


grid computing dibangun dengan menggabungkan sistem-sistem komputasi grid yang berada di institusi-institusi penelitian (GRID-2, 3, 4) menjadi satu kesatuan. Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak masing-masing sistem di tingkat institusi dapat berbeda, namun dengan mengoperasikan teknologi grid computing seperti GT4 pada simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, keseluruhan sistem membentuk satu kesatuan infrastruktur komputasi grid. Dengan konfigurasi seperti ini, jika dibutuhkan,pengguna di suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya.


Konsep dasar dari Komputasi Grid
1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.


2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.


3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah


4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)


Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.


Di Indonesia implementasi dari computer grid diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.


3. Cloud computing


Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.


Idealnya cloud computing dapat implentasikan di tingkat nasional, Artinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh workstation akan mengakses. Dengan melakukan implementasi infrastruktur diatas diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut :
Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat.
Penggunaan Live CD dengan sistem operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC yang digunakan selain itu kondisi ini juga menyababkan tidak diperlukannya pengadaan PC dengan tingkat komputasi tinggi. Karena sebagian besar proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa hardiskpun dapat digunakan.
Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan


Implementasi

Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Point utama tersebut antara lain komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya.


Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data.


Sedangkah Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Contohnya Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing. Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web.

Pengertian Komputasi Modern

Komputasi Modern adalah Proses perhitungan untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Seribu tahun lalu perhitungan umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Sekarang ini dengan semakin berkembangnya jaman, komputasi telah dilakukan dengan komputer. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya komputasi menjadi komputasi modern. Dengan semakin berjalannya waktu komputasi dengan komputer sebagai media utama sudah semakin meluas dan berkembang pesat. Perhitungan dan pemecahan masalah dengan algoritma menjadi semakin menjadi mudah karena dilakukan pada sebuah komputer. Contoh komputasi modern yaitu Akurasi (bit, floating point), Kecepatan (dalam satuanHz), Problem volume besar (paralel).

Terdapat 3 model implementasi komputasi modern :

  • Petri net
    Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.
  • Mesin Moore
    Mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
  • Mesin MealyMesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.

















Rabu, 21 Desember 2011

PULAU KOMODO

Pulau Komodo adalah pulau yang terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sejak tahun 1980, kawasan seluas 1.817 km2 ini dijadikan Taman Nasional oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. 

Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan asing banyak datang ke Taman Nasional pulau Komodo ini di karenakan kelestarian yang tetep di jaga dari dulu sampai sekarang oleh warga sekitar dan dengan didukung dengan bantuan pemerintah daerah ini, sehingga membuat Taman Nasional Komodo ini tetap indah sejak dulu hingga sekarang ini. Kelestarian Komodo pun yang tinggal di sana terjaga dengan baik, sehingga binatang yang di kabarkan peninggalan purbakala ini tetepa hidup dengan baik dialamnya. Itu yang membuat para wisatawan asing datang ke pulau komodo untuk menyaksikan binatang purbakala tersebut. 

Komodo memiliki panjang dari 1-3 meter dan memiliki berat hingga 70-100 kilogram. Hewan yang menyukai tempat panas dan kering yang sesuai tempat yang di huninya sekarang yaitu hutan tropis pada ketinggian rendah. Jika malam tiba, komodo bersarang di lubang dengan dalam 1-3 meter sambil menjaga panas tubuhnya dimalam hari. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Pada Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. 

Dengan terpilihnya Taman Nasional Pulau Komodo menjadi salah satu keajaiban di dunia, membuat pemerintah indonesia, khususnya pemerintah daerah tersebut berharap pulau Komodo menjadi salah satu alternatif para wisatawan baik lokal maupun asing untuk ikut menghargai dan melestarikan peninggalan dari nenek moyang kita dan tetap menjaga kehidupan para binatang-binatang purba ini, sehingga dapat dikenal sampai dengan anak bahkan cucu kita nanti. Mari kita jaga bersama sejarah bangsa kita yang masih ada.

Senin, 14 November 2011

Contoh program Kalkulator pada JavaScript


Penjelasan Program :

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.
Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan <link rel=”" href=”"> pada bagian <head>, seperti CSS.
Function dalam javascript digunakan untuk menjaga browser pada saat pengeksekusian sebuah script ketika sebuah halaman di load. Sebuah function berisis kode yang akan dieksekusi oleh sebuah event ataupun dieksekusi dengan cara pemanggilan function tersebut.
Untuk function pada listing di atas berisi operasi penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan modulus. Variabel a dan b merupakan variable yang diinput melalui form a dan form b. Untuk variable c mendefinisikan hasil yang ditampilkan pada sebuah form hasil.
Selanjutnya membuat sebuah form. Form dari listing diatas terdiri dari tiga text dan lima button. Text pertama digunakan untuk menginput nilai dari variable a. text kedua untuk variable b dan text ketiga untuk menampilkan hasil perhitungan.
Untuk ke lima button pada listing diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu diantaranya adalah :
·         function tambah() dengan label atau value +
·         function kurang() dengan label atau value -
·         function kali() dengan label atau value x
·         function bagi() dengan label atau value /  
·         function modulus() dengan label atau value mod.

Output Program Kalkulator :

Selasa, 08 November 2011

Pengertian CSS

CSS merupakan kepanjangan dari Cascading Style Sheets, CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur desain suatu halaman HTML atau XHTML. CSS ini merupakan standarisasi dalam mendesain sebuah web yang dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium).

Dengan CSS ini pekerjaan seorang webdeveloper atau webdesigner menjadi lebih mudah, karena dengan hanya menuliskan satu style saja bisa digunakan berulang-ulang kali.


External CSS


External CSS adalah sebuah document/file yang hanya berisikan kode kode CSS, extensi file css biasanya “.css”. External CSS ini terpisah dari file HTML, untuk di butuhkan sebuah perintah untuk menghubungkan/memanggil External CSS pada file HTML. Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag <link> yang dituliskan di antara tag <head> … </head>.


Internal CSS

Internal CSS adalah kode-kode css yang dipasang didalam file HTML, lebih tepatnya ditaruh di dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan. Internal CSS digunakan hanya dalam kondisi tertentu saja apabila ingin merubah sebuah element yang hanya ada pada satu halaman HTML atau bisa juga dipakai untuk sebuah halaman statis(tidak berubah-ubah).


Inline CSS

Inline CSS adalah kode-kode css yang digunakan langsung pada elemen HTML, atau ’style’ yang berada di dalam ‘tag’ dari sebuah dokumen. Idealnya memang CSS itu berada terpisah (internal / ekternal) dengan HTML. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML tersebut.

Class pada CSS


Kita dapat menggunakan class di dalam CSS agar dapat memanipulasi lebih dari 1 tag. Untuk Internal CSS, kita dapat menambahkan class pada tag <style> ... </style> pada saat ingin memanipulasi suatu tag. Class disisipkan di belakang tag yang ingin dimanipulasi. Sebagai contoh p.satu. pada tag p, .satu merupakan nama class yang telah dibuat. Pada saat memanggil class tersebut di body, kita perlu menambahkan class=”nama class” pada tag tersebut. Hal ini juga sama pada External CSS. Namun pada external, pendefinisian class dilakukan pada file terpisah (.css).


Kelebihan External CSS dibanding metode lain.

Selain menuliskan CSS Style secara langsung dalam file HTML, kita dapat menyisipkan CSS Style dari file eksternal berekstensi CSS. Pencantuman CSS dengan memanfaatkan link eksternal ini memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dalam aspek :
 
Reusability
Bahwa dengan menuliskan sebuah CSS Style eksternal, kita dapat memanfaatkannya dalam beberapa halaman HTML sekaligus.

Performance
Dengan keberadaan CSS Style eksternal, browser akan memiliki kesempatan untuk melakukan caching terhadap file tersebut, sehingga pada saat terjadi pemanggilan terhadap file yang sama, dalam halaman HTML yang berbeda, proses pemuatan halaman HTML tersebut akan menjadi lebih cepat.
 
User Selection
Dengan ketersediaan file-file CSS eksternal, user memiliki alternatif pemilihan yang fleksibel untuk membangun format tampilan yang berbeda melalui pemilihan terhadap file CSS eksternal yang akan digunakan. Itu semua adalah keuntungan yang kita dapatkan apabila kita memanfaatkan CSS Style eksternal.

Jumat, 28 Oktober 2011

FLASHING PADA GALAXY MINI

Flashing adalah proses penginstalasian ulang terhadap file-file operation system (OS), bahasa,  dan data-data kalibrasi pada ponsel. Hal tersebut dilakukan apabila terjadi berbagai macam kerusakan seperti  sinyal hilang, blink, restart, sim card error, phone lock, virus, dll. Hal ini merupakan langkah awal sebelum mencegah terjadi kerusakan pada Perangkat Keras tersebut.

Seperti halnya dengan masalah yang pernah saya alami sebelumnya dengan Handphone Galaxy mini saya yang mengalami kerusakan system yang diakibatkan dengan penginstalan fonts dengan menggunakan Fonts Changer. Karena mungkin terjadi kesalahan pada saat mengotak ngatik galaxy mini saya, maka handphone saya mengalami reboot atau restart ulang. Setelah itu, galaxy mini hanya muncul logo Samsung kemudian disusul dengan getar yang tak berhenti-henti. Sehingga membuat saya menemukan cara mengatasi hal tersebut dengan cara Flashing.  Dengan coba berbagi pengalaman, maka saya membuat Tutorial untuk Flashing pada galaxy mini.

Berikut ini adalah cara flashing Froyo 2.2.1 pada Galaxi mini :
  1. Download Frimware Galaxy mini dan ekstrak file tersebut  
  2. Download Odin Multi Downloader  
  3. Download file TASS_v1.0.ops 
  4. Instal KIES di PC/Laptop yang terdapat di kerdus Galaxy mini 
  5. Kemudian masukan galaxy mini pada menu downloader dengan cara menekan tombol volume yang bagian bawah, tombol OK, dan tombol Power secara bersamaan hingga muncul gambar seperti ini :

   6.  Setelah itu, buka Odin Multi Downloader  
   7.  Lalu colokan galaxy mini ke PC/Laptop hingga muncul warna kuning di menu Odin Multi Downloader,  seperti gambar berikut : 
    8.  Kemudian masukan data-data yang sudah di download di frimware tadi seperti berikut ini :
            OPS         : TASS_v1.0.ops
            BOOT       : APBOOT_S5570XWKC2_CL939431_REV02_user_low_true.tar.md5
            PHONE      : MODEM_S5570XXKB1_CL922213_REV02.tar.md5
            PDA         : CODE_S5570XWKC2_CL939431_REV02_user_low_true.tar.md5
            CSC         : GT-S5570-CSC-BSEKC1.tar.md5 

    9.   Kemudian klik start dan tunggu galaxy mini restart hingga kolom diatas warna kuning tadi berubah menjadi warna biru seperti berikut : 


Catatan :
  • · Password ketika mengekstrak file frimware : samfirmware.com
  • · Saat menunggu restart galaxy mini, waktu normalnya yaitu 5 menit.

Demikian tutorial flashing untuk galaxy mini, semoga bermanfaat bagi pembaca. Kerusakan atau kegagalan pada saat menjalankan tutorial diatas tidak di tanggung oleh penulis. Karena tutorial diatas sudah di uji coba sebelumnya oleh saya sebagai penulis dan hasilnya pun berhasil. Terima kasih.